Senin, 24 Agustus 2015

Penjelasan MAPALA UPN Yogya tentang 3 Pendaki yang Hilang di Gunung Slamet

GALIA NEWS - Yogyakarta, Tiga orang pendaki yang hilang di Gunung Slamet, Jawa Tengah, masih dalam pencarian tim SAR. Pihak Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta memastikan aktivitas ketiganya tak terkait dengan organisasi kampus di UPN.

Ketiga pendaki yang hilang tersebut, yakni Ronald Dicky, Zanuar Renaldo, dan Airlangga Virgianto. Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Sari Bahagiarti mengatakan dari tiga nama itu, dua orang merupakan alumni UPN dan satu masih kuliah. Mereka yakni Ronald Dicky sudah lulus dari UPN Yogya, Zanuar Renaldo sudah lulus dari UPN Yogya, dan Airlangga Virgianto masih kuliah.

"Airlangga Virgianto di Geologi UPN Yogya semester akhir dan sedang menyusun skripsi," kata Rektor Sari Bahagiarti saat dihubungi Minggu (15/2/2015).

Pendakian yang dilakukan ketiganya melakukan pendakian atas inisiatif sendiri dan tidak ada kaitan dengan kegiatan kampus UPN Yogyakarta. Mapala UPN Yogyakarta pun menyatakan ketiga pendaki itu bukan anggotanya.

"Bukan anggota," kata anggota Mapala UPN Yogyakarta, Dyah Hayu Ikhrami saat ditemui di sekretariat Mapala UPN Yogyakarta, 

Kendati bukan anggota, Dyah menyatakan pihaknya mengirimkan dua personel untuk bergabung dengan tim SAR DIY guna membantu melakukan pencarian di Gunung Slamet. Tim itu berangkat pada Sabtu (14/2).

Ronald Dicky, Zanuar Renaldo, dan Airlangga Virgianto mendaki Gunung Slamet tanpa izin pada 7 Februari lalu. Belakangan mereka mengirim SMS kepada salah seorang penjaga pos pendakian, menyatakan sedang tersesat. Gunung Slamat yang kini berstatus Waspada (Level II) dinyatakan tertutup dari aktivitas pendakian karena relatif berbahaya. (Dtk)