foto : Gunnebo industries |
Karena dalam rumah dimana kita tinggal terdapat aktivitas keseharian penghuninya, maka aktivitas ini akan berkaitan erat dengan kebiasaan dan kelalaian. Serta juga terdapat alat dan barang yang berbahaya, seperti listrik, pisau, api, permukaan licin, benda berat dan lain - lain, maka di dalam rumah pun tidak akan lepas dari faktor keselamatan yang harus dijaga dan bahaya yang wajib di eliminasi. Oleh karena itu, kita selaku individu yang mengutamakan keselamatan wajib mengetahui potensi bahaya dan cara untuk mengurangi resiko bahaya.
Berikut ini beberapa tips dalam mewujudkan rumah yang aman bagi seluruh anggota keluarga :
1. Penerangan dalam rumah harus dapat membuat seluruh isi rumah terlihat, terutama pada malam hari guna mengantisipasi benda tidak terlihat yang membuat kita tersandung, terjepit atau terjatuh.
2. Pisau atau benda tajam lainnya diletakkan menjorok kedalam, agar tidak mudah terjatuh jika tidak sengaja tersentuh dan tidak terjangkau oleh anak kecil.
3. Selalu melakukan pengecekan atau inspeksi pada alat memasak terutama tabung gas, selang dan regulatornya, agar segera diketahui dan diganti jika ada kerusakan ataupun kebocoran.
4. Batasi penggunaan api tambahan seperti lilin sebagai alat penerangan terutama saat terjadi pemadaman listrik, jumlah yang banyak tentu akan membuat sulitnya pemantauan.
5. Buat agar steker listrik tidak dapat dijangkau oleh anak - anak, dan pastikan menggunakan adaptor, kabel dan alat listrik lainnnya selalu dalam keadaan baik.
6. Untuk barang yang berat atau besar sebaiknya tidak diletakkan di atas lemari, menghidari benda jatuh dari atas dan menimpa anggota keluarga.
7. Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam dapur dan mudah terjangkau jika terjadi kebakaran ringan di rumah. Karena dapur adalah ruangan pada rumah yang dapat menjadi sumber api berasal. Letakkan disisi kompor atau di bawah wastafel.
8. Cairan mudah terbakar seperti minyak tanah, tinner atau bensin ditempatkan pada tempat yang terlindung dan yang jauh dari paparan panas, api ataupun anak kecil.
9. Selalu sediakan obat dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di rumah.
Karena potensi bahaya bisa timbul kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja, tentunya yang tidak kalah penting adalah selalu berkomunikasi dan saling mengingatkan tentang adanya potensi dan resiko bahaya yang ada di sekitar kita kepada seluruh anggota keluarga, terutama kepada anak - anak agar dapat terbangun kondisi sadar keselamatan sejak dini. (Wd)
Karena potensi bahaya bisa timbul kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja, tentunya yang tidak kalah penting adalah selalu berkomunikasi dan saling mengingatkan tentang adanya potensi dan resiko bahaya yang ada di sekitar kita kepada seluruh anggota keluarga, terutama kepada anak - anak agar dapat terbangun kondisi sadar keselamatan sejak dini. (Wd)