GALIA NEWS - Jogja, Berada dibawah naungan
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Mapala tergabung dalam
unit kegiatan mahasiswa yang mewadahi bakat mahasiswa dalam berorganisasi yang
erat hubungannya dengan kepecintaalaman. Banyak mahasiswa beranggapan bahwa dengan bergabung di Mapala, mereka bisa
lebih sering naik gunung atau berkegiatan di alam setiap akhir pekan. Kegiatan seperti
naik gunung, arung jeram, panjat tebing, susur goa, mengamati hewan dan
tumbuhan adalah hal yang biasa dilakukan oleh Mapala, tapi yang perlu diingat
bahwa sebagai pecinta alam kita adalah Mahasiswa. Oleh karena itu sebagai
seorang Mahasiswa, etika, moral dan prilaku juga harus kita tunjukan sebagai
orang yang berpendidikan.
Mapala atau Mahasiswa Paling Lama
adalah sebutan yang sering diberikan orang-orang kepada kami. Hal tersebut
memang benar adanya, biarpun menyelesaikan masa studi sampai batas waktu
terakhir tapi beberapa dari kami tetap Lulus sebagai sarjana. Tidak sedikit juga yang menyelesaikan masa studi tepat pada waktunya. Hal tersebut
menjadi beban tersediri bagi masing-masing orang, disaat teman-teman satu
angkatan sudah menyelesaikan studinya, kami
masih harus duduk di kelas bersama adik tingkat.
Kebanyakan orang tahu bahwa
Mapala hanya bermain dan jalan-jalan menghabiskan waktu kuliah saja. Itu tidak sepenuhnya
benar, saat kami berkegiatan di alam, kami juga menerapkan ilmu yang kami
pelajari seperti cara bertahan hidup, bernavigasi darat darat dan lain
sebagainya. Kami selalu siap untuk melakukan SAR pada saat terjadi bencana alam. Ini menjadi salah satu hal yang
kami banggakan, biarpun kuliah lama tapi pengalaman dan ilmu yang kami dapat
tidak banyak dimiliki oleh orang lain bahkan mereka yang lulus kuliah tepat
pada waktunya.
Menjadi mahasiswa Pecinta Alam
yang sesungguhnya atau Mahasiswa paling lama seperti yang dikatakan orang-orang
sesungguhnya adalah pilihan masing-masing orang. Tetapi sebagai seorang
mahasiswa yang berpendidikan tentunya kita harus berpikir dengan bijak. (Ce)