Gunung Lawu, Jawa Tengah |
GALIA NEWS, Jogja. Semakin banyaknya bencana kebakaran hutan di gunung-gunung jawa. Kemungkinan terjadinya penyebab kebakaran pertama karena alam, suhu yg terlampau panas sehingga memicu titik-titik api di daun-daun kering. Kedua karena ulah manusia yang secara sengaja maupun tidak sengaja menyalakan api.
Jika membakar hutan secara sengaja kemungkinan untuk membuka lahan dan untuk kepentingan beberapa pihak saja.
Jika tidak disengaja kemungkinan kelalaian pendaki gunung yang lupa mematikan api unggun, membuang rokok sembarangan, atau memasak sembarangan.
Poin penting yang perlu diperhatikan :
1. Jika membuat api unggun, buatlah ditempat terbuka. Jangan membuat api unggun didekat pohon/tumbuhan. Matikan api sampai benar-benar tidak terlihat bara api, bisa menggunakan air atau tanah. Gali lubang dan kubur sisa-sisa pembakaran, agar bara api yang kemungkinan masih hidup tidak terbang terbawa angin.
2. jangan membuang rokok dihutan. Rokok/puntung rokok yang dibuang sembarangan bisa memicu kebakaran hutan walaupun hanya sebatang rokok, bagaimana jika yang dibuang tidak hanya sebatang ? Sama saja dengan membuat api unggun dengan bahan bakar rokok. Solusinya, siapkan botol aqua kecil atau wadah kecil yang sudah diisi air sedikit. Buang rokok/puntung rokok kedalam botol tersebut.
3. Perhatikan arah angin saat memasak. api kompor, bisa meyambar rumput atau daun kering disekeliling kompor.
Hobi mendaki gunung/hiking alangkah baiknya jangan hanya menikmati gunung/alam tapi ikut memelihara, melestarikan, dan menjaga lingkungan. Jaga alam agar cucu cicit masih bisa melihat indahnya hutan pegunungan !! (Jahan)