Senin, 28 September 2015

MEMBANGGAKAN : Mahasiswa Perminyakan UPN Jogja, Sabet Juara 1 International Field Exploration and development (IFEDC) 2015

Zaki pada saat menerima penghargaan Juara 1 di tiongkok / foto upnyk.ac.id

GALIA NEWS INFORMASI ONLINE MAPALA UPN - Jogja, Membanggakan Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta Zaki Muttaqin mahasiswa semester IX Prodi Teknik Perminyakan UPN “Veteran" Yogyakarta meraih penghargaan sebagai The best student paper contest.

Ajang bergengsi " International Field Exploration and development(IFEDC) 2015" dilaksanakan di Universitas Xi’an shaiyo, Xi’an Provinsi Shaanxi, Tiongkok 19/09/ 2015.

Dikutip dari laman www.upnyk.ac.id, Teori yang diikut lombakan adalah teori baru yang dikembangkan pakar minyak asal ITB, Bapak Pudji Permadi. Beliau mengajukann sebuah metode baru untuk menyimulasi karakteristik batuan dengan melakukan kombinasi porositas (kadar pori-pori batuan) dan kepekaan air. Oleh Zaki, teori itu dipadukan dengan data prediksi kemampuan penyaluran (permeabilitas) batuan untuk menentukan karakter di seputar resevoair minyak.

Hasilnya metode ini mampu membantu para insinyur untuk menentukan metode eksplorasi yang terbaik lewat hasil simulasi yang didapat” Kata Zaki Muttaqin.

Mulanya Zaki menelusuri teori yang dipublikasikan 2009 lalu lewat sebuah forum internasional di Abu Dhabi,Uni Emirat Arab.

Kendala muncul karena tak banyak rujukan seputar kerja sang propesor . Mau tak mau zaki menelusuri seluruh karya tulis yang pernah dimuat di berbagai jurnal ilmiah dan mempelajarinya dari awal.

Setelah cukup mantap, kemudia Zaki mengujucobakan teori ayng ada pada sebuah sumur minyak tempatnya magangdi nBlok Jabung, disisi barat Sumatra, Tak sia-sia temuan menarik pun didapatnya.

Kemudian Zaki menyusun penelitiaan yang berjudul Studi kasus terapan: Aplikasi Struktur Rogga Geometris dan Prediksi Permeabilitas pada Karakterissasi Resevoir.

Hal itu rupanya lolos sebagai tema skripsinya sekaligus mengantarkannya ke Tiongkok tanpa biaya sepeserpun. “Semua biaya dari akomodasi hingga biaya konferensi selama di Tiongkok dibiayai penyelenggara, Saya juga harus mempresentasikannya secara terbuka di forum itu”, Kata Zaki. (Bgl MPA 06.172)