Anggota Mapala UPN melakukan evakuasi korban bencana di Baraloa,Palu.
Jogja,9/10/18. Bencana kembali terjadi di Tanah Air ini,seperti yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Menurut warga Gempa bumi lebih dulu terjadi,menghancurkan bangunan-bangunan, fasilitas umum dan lain-lain setelah itu Tsunami menghantam disebagian besar wilayah Palu dan sekitarnya.
Menindaklanjuti bencana tersebut,Mapala UPN Jogja mengambil sikap. Dengan melakukan penggalangan donasi untuk korban bencana dan menerjunkan beberapa anggotanya untuk menjadi relawan di Palu dan Donggala. 3 Anggota tersebut adalah Loboy,Warok dan Loki. Sebelum berangkat ketiganya mendapatkan beberapa materi tentang kebencanaan. Seperti materi manajemen bencana, psikologi survival dan teknis-teknis evakuasi korban.
Menindaklanjuti bencana tersebut,Mapala UPN Jogja mengambil sikap. Dengan melakukan penggalangan donasi untuk korban bencana dan menerjunkan beberapa anggotanya untuk menjadi relawan di Palu dan Donggala. 3 Anggota tersebut adalah Loboy,Warok dan Loki. Sebelum berangkat ketiganya mendapatkan beberapa materi tentang kebencanaan. Seperti materi manajemen bencana, psikologi survival dan teknis-teknis evakuasi korban.
Ketiganya diberangkatkan pada tanggal 3 Oktober 2018 lalu dengan menggunakan jalur udara dari Yogyakarta menuju Makassar. Setelah itu dilanjutkan dengan jalur darat lewat Pasangkayu. Disana Warok dan Loki bergabung dalam tim SAR MDMC DIY dalam melakukan kegiatan evakuasinya dan ada 1 orang yaitu Loboy menjadi tim Assesment data. Rencananya mereka akan berada di Palu sampai tanggal 13 Oktober 2018,yang kemudian akan dilanjutkan oleh tim berikutnya yang akan berangkat ke sana. (Rowo MPA 017.234)