Populasi Burung Kuntul Kerbau Di Dusun Ketingan (Tim KSDA 2015/Mapala UPN)
GALIA NEWS - Jogja, Spesialisasi Divisi adalah pendidikan tingkat lanjutan bagi Anggota Muda Mapala UPN "Veteran" Yogyakarta, dimana dalam pengambilan divisi diserahkan sepenuhnya kepada Anggota Muda untuk memilih, merencanakan sekaligus melaksanakan operasionalnya. Spesialisai Divisi merupakan pendidikan terakhir yang dilaksanakan oleh Badan Pendidikan dan Latihan untuk anggota muda sebelum dilantik menjadi Anggota Biasa. Pada Tahun 2015 ada 4 divisi yang diambil oleh Anggota Muda untuk spesialisasinya, yaitu Divisi Hutan Gunung, Divisi Olah Raga Arus Deras, Divisi Caving dan Divisi Konservasi Sumber Daya Alam.
Pada artikel ini, Galia News akan menyampaikan gambaran umum dari Spesialisasi Divisi Konservasi Sumber Daya Alam yang biasa di singkat divisi KSDA yang dilaksanakan oleh Anggota Muda Angkatan 25. Sebuah divisi yang memang tidak se"extreme" divisi lainnya, namun Divisi KSDA memerlukan referensi, pemahaman dan intelektual yang tinggi saat persiapan dan pelaksanaannya.
Spesialisasi Divisi KSDA 2015 mengambil judul "Monitoring Burung Kuntul Kerbau (bubulkus ibis), Analisa Vegetasi Dan Penyebaran Kuisioner Tentang Persepsi Masyarakat Mengenai Burung Kuntul Kerbau Di Dusun Ketingan, Desa Tirtodadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Peserta Anggota Muda yang melaksanakan Spesialisasi Divisi KSDA adalah :
1. Vista "Rakis" Hasrat Zendrato
2. Chandra "Lesap" Indarta Yulio3. Affan "Lingsut" Adi Setyawan
4. Maya "Katria" Engeline Manopo
5. Nadia "Jingga" Devina Ricky
Pelaksanaan Spesialisasi Divisi KSDA pada tanggal 23 - 26 Januari 2015 dengan target/sasaran sebagai berikut :
1. Mengetahui jumlah populasi Burung Kuntul (bubulkus ibis) di habitat yang telah teridentifikasi Dusun Ketingan, Desa Tirtodadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
2. Melakukan Analisa Vegetasi dengan metode kuadran untuk mengetahui struktur vegetasi yang menjadi habitat Burung Kuntul Kerbau (bubulkus ibis) di wilayah teridentifikasi Dusun Ketingan, Desa Tirtodadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
3. Melakukan pengambilan sosial budaya dengan melakukan kuesioner untuk mengetahui presepsi masyarakat mengenai keberadaan Burung Kuntul Kerbau (bubulkus ibis) di wilayahnya.
Setelah melakukan pengamatan mengenai jumlah populasi Burung Kuntul Kerbau (bubulkus ibis) didapat hasil yaitu berdasarkan perhitungan selama 3 hari pengambilan data, dati tanggal 24 - 26 januari 2015 dan tiap harinya di bagi menjadi 3 blok (A,B dan C) didapat rata - rata tiap hari terdapat 6.347 jumlah populasi Burung Kuntul Kerbau (bubulkus ibis). Serta persepsi masyarakat akan keberadaan Burung Kuntul Kerbau (bubulkus ibis) dari kuisioner yang dibagikan menyatakan bahwa masyarakat Dusun Ketingan tidak merasa terganggu dengan populasi Burung Kuntul Kerbau, justru bangga dengan keberadaannya karena telah menjadi icon desa dengan menjadi daya tarik untuk wisatawan datang ke Dusun Ketingan.
Demikian gambaran umum untuk Operasional Spesialisasi Divisi KSDA 2015, semoga dapat menjadi tambahan literatur bagi kita untuk keberadaan populasi Burung Kuntul Kerbau (bubulkus ibis).
Dipersembahkan untuk saudara terhebat kami, yang telah mendahului kami, Vista "Rakis" Hasrat Zendrato (MPA 015.215). Semoga Damai, Damai, Damai. (Wd)
