Sabtu, 03 Oktober 2015

Konservasi Dinding Tebing Oleh Para Pemanjat

Adi "Gacor" Widayaka leader saat di Tebing Kali Pancur, Jawa Tengah. 

Galia News - Panjat tebing memiliki sedikit perbedaan dengan pemanjatan yang dilakukan di area panjat dinding buatan, baik tower panjat yang terbuat dari papan multiplek atau yang sudah berbahan serat fiber. Pegangan dan pijakan untuk kita menuju ke top bisa di atur sedimikian rupa, serta pengaman jalur yang permanen yg terpasang sepanjang jalur dengan interval jarak tertentu. Namun beda halnya jika kita melakukan pemanjatan di tebing, dimana pegangan dan pijakan berasal dari bentukan tebing itu sendiri serta pemasangan pengaman jalur yang memanfaatkan celah atau rekahan batuan. 

Biasanya pemasangan pengaman jalur yang dilakukan oleh leader pemanjatan tebing inilah yang terkadang mengharuskan mereka untuk tidak konservatif terhadap dinding tebing, misalnya dengan menggunakan bor yang tentu saja akan merubah bentuk asli dinding tersebut, kondisi seperti ini biasanya ditemukan pada tebing dengan pembukaan jalur baru, yang terkadang seorang leader tidak menemukan rekahan batu untuk memasang pengaman jalur.

Mapala UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai organisasi kepecintaalaman dalam kegiatannya melakukan pemanjatan tebing selalu menjunjung tinggi konservasi dinding tebing, dengan meminimalisir penggunaan bor untuk pemasangan pengaman, tidak melukai dinding tebing hanya untuk memperlebar rekahan agar dapat memasang pengaman dan selalu memaksimalkan penggunaan pengaman tipe sisip ketimbang pengaman tipe pasak. 
Pemasangan Pengaman Sisip Jenis Friend

Karena cara pemasangan pengaman tipe sisip hanya di saja sisipkan pada rekahan batuan tanpa melukai sisi rekahan dinding tebing, berbeda dengan pengaman tipe pasak yang harus ditancapkan ke dalam celah dinding tebing menggunakan hammer agar terpasang sempurna.

Semua itu dilakukan agar tetap menjaga kelestarian dinding tebing serta jalur pemanjatan pada tebing tersebut dan dapat digunakan oleh team pemanjatan lain sama seperti saat awal dilakukan pembukaan jalur, sebagai sebuah bentuk penghargaan kepada tim pemanjatan sebelumnya yang telah melakukan pembukaan jalur di tebing tersebut. (Wd)