Pukul 06.00 wib mereka mulai berjalan menuju puncak Gn. Sumbing, dan menikmati sunset di puncak Gn. Sumbing. Lalu berencana untuk tetap di puncak sampai pagi dan mendapatkan momen sunrise.
Sebelum mendapatkan sunrise, pukul 01.00 WIB. Cewe di tim mereka terkena hipotermia berat, badan menggigil, kedinginan, dan saat dipanggil namanya sudah tidak bisa merespon. Mereka turun dan berlindung dicerukan batu.
Mereka teriak-teriak untuk minta bantuan. Karena lokasi mereka jauh dari pos, sehingga tidak ada yang datang. Akhirnya 2 org turun sampai menemui tenda engklik dan minta tolong untuk direscue. Saat itu Engklik, Heksa, Wekas, dan Jaron berkemah di atas pos terakhir.
Saat engklik bertanya tentang perlengkapan yang mereka bawa, betapa terkejutnya karena korban dan teman-temannya hanya membawa tas punggung 1 berisikan air minun termos 600ml dan kamera. Tanpa bawa tenda, baju ganti, jaket, dan perlengkapan mendaki gunung yang memadai. Pakaian yg dikenakan kaos dan celana pendek. Dan malam itu jg, korban dan teman-temannya tidur di tenda Engklik.
Jangan pernah meremehkan alam karena akan membahayakan diri sendiri. Tanya teman-teman anda yang sudah berpengalaman, tentang kelengkapan peralatan dan keselamatan saat bermain di Gunung. Jangan hanya mementingkan foto yang hanya akan dipublis di media sosial saja. (Jahan MPA)
Sumber : Engklik MPA, Heksa MPA, Wekas, Jaron (Anggota Mapala UPN Veteran Jogja)