GALIA NEWS - Dengan warna oranye kehijau-hijauan dan dengan sentuhan oranye di beberapa bagian, Cherax snowden kerap kali sulit dibedakan dari anggota genus Cherax yang lain.
“Spesimen Cherax snowden pertama diekspor dari Kota Sorong, Indonesia sebagai Cherax sp. pada tahun 2006,” ujar Christian Lukhaup, penulis kedua paper yang diterbitkan di jurnal ZooKeys.
Udang karang tersebut ditangkap oleh kolektor lokal yang tak dikenal dari Kepala Burung untuk tujuan hias di Papua Barat, Indonesia dan diekspor ke Aquarium Dietzenbach di Jerman melalui Maju Aquarium di Jakarta.
Meskipun Cherax mungkin telah dijual dengan nama lain selama beberapa tahun, ilmuwan mengatakan sebenarnya spesies ini mudah dibedakan dari bentuk tubuh dan warnanya. Untuk membuktikannya sebagai spesies terpisah, mereka menggunakan urutan perbedaan juga.
"Spesies baru ini dinamai pejuang kemerdekaan Amerika, Edward Joseph Snowden. Dia dihormati karena prestasi yang luar biasa dalam membela keadilan, dan kebebasan," tulis para ilmuwan dalam paper ilmiah.
Kabar buruknya, kini Cherax snowden dihantui ancaman kepunahan. Penangkapan Cherax snowden dalam jumlah besar untuk perdagangan akuarium, sebagai makanan penduduk lokal, memangkas jumlah populasi spesies ini.
“Menurut kolektor lokal, populasi Cherax snowden telah menurun selama beberapa tahun terakhir,” ujar Lukhaup.
Dalam paper itu, ilmuwan menyimpulkan, Jika penangkapan udang karang ini terus-terusan berlanjut, rencana manajemen konservasi harus ditingkatkan, termasuk program penangkaran. (NatGeoId)